Kesuksesan dalam usaha bisnis tidak hanya mengandalkan kemampuan dalam mengatasi masalah, impian dan keberanian, namun ada juga kiat-kiat yang diperlukan untuk mewujudkannya. Berkut kami sajikan petunjuk untuk membangun usaha bisnis Anda.
PERCAYA DIRI
Percaya diri merupakan sikap yang harus dimiliki setiap orang jika menginginkan sebuah kemajuan. Percaya diri berhubungan dengan sikap mental seseorang, bagaimana cara memandang dirinya? Positifkah atau negatifkah? Jika Anda berpikir negatif, maka itu akan menghambat Anda dalam meraih apapun yang ingin Anda raih, termasuk kesuksesan dalam bisnis. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu berpikir positif tentang diri Anda sendiri. Jangan berpikir kalau Anda tidak mampu, tetapi berpikirlah Anda pasti bisa melakukannya.MANDIRI
Jika Anda bisa melakukannya sendiri, mengapa tidak segera? Lakukanlah hal yang bisa Anda lakukan sendiri. Jangan banyak bergantung pada orang lain. Gali dan kenali potensi yang Anda miliki, kemudian gunakan dengan semaksimal mungkin untuk mengembangkan usaha bisnis yang akan Anda geluti. Mandiri dalam hal ini bukan berarti Anda tidak menjalin kerjasama dengan orang lain dalam menjalankan usaha bisnis.MAU DAN MAMPU MENANGKAP PELUANG
Sebelum menentukan jenis usaha bisnis yang nantinya akan menjadi pilihan, Anda harus bisa menangkap peluang yang diperkirakan berpotensi mendapatkan keuntungan yang besar. Apakah usaha bisnis yang Anda pilih mempunyai peluang yang besar atau tidak. Pilihlah usaha bisnis yang mempunyai peluang yang bagus dan bisa tetap eksis di masa depan.KERJA KERAS
Jangan sesali apa yang sudah pergi. Jangan tangisi apa yang sudah tiada. Tetapi bangkit dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi. Mendapatkan hasil yang sesuai harapan tidak bisa lepas dari usaha yang kita lakukan. Orang mempunyai waktu yang sama, yaitu 24 jam dalam sehari. Yang membedakan adalah penggunaan waktunya, apakah digunakan dengan sebaik-baiknya dengan bekerja keras atau banyak membuang waktu yang penting asal kerja.MAMPU BERKOMUNIKASI
Komunikasi sangat diperlukan untuk membangun hubungan dengan orang lain. Tanpa komunikasi, hidup akan terasa hampa. Orang yang tidak bisa bicara (bisu) saja memanfaatkan tangan sebagai bahasa isyarat untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkannya atau disampaikannya. Komunikasi dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, terlebih dalam dunia usaha dan bisnis. Usaha bisnis yang Anda bangun membutuhkan komunikasi untuk mempromosikan produk yang akan dipasarkannya. Komunikasi diperlukan sebagai cara bagaimana menjalin hubungan dengan konsumen agar mereka membeli produk yang ditawarkan, bagaimana agar memperoleh keuntungan yang besar, bagaimana menjalin kerjasama untuk mengembangkan usaha agar lebih besar lagi, dan lain-lain. Komunikasi yang baik bisa dibentuk dengan latihan. Dengan komunikasi yang baik, Anda akan mudah diterima semua orang dan lawan bicara mengerti apa yang Anda inginkan.JUJUR, HEMAT DAN DISIPLIN
Jujur. Nabi Muhammad bersabda: "Pedagang yang amanah, jujur dan Muslim, kelak pada hari kiamat akan berkumpul dengan para syuhad a' (orang-orang yang mati syahid)" (HR. al-Hakim dan Ibn Majah dari Ibn Umar) Di zaman sekarang ini di mana perkembangan teknologi semakin meningkat, banyak orang yang melakukan bisnis dengan menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan yang besar. Mereka senantiasa berusaha melakukan manipulasi (kecurangan-kecurangan), seperti mengganti bahan utama dengan bahan tambahan yang sebenarnya tidak boleh dicampur tanpa sepengetahuan konsumen. Hal yang perlu diperhatikan adalah, bahwa 'sepandai-pandai menyimpan bangkai, toh nantinya juga akan tercium juga'. Begitu juga, jika Anda membuka usaha dengan tidak jujur, nantinya akan terbongkar juga. Akibatnya usaha bisnis yang Anda bangun akan mendapatkan kredibilitas buruk di mata konsumen. Oleh karenanya, hilangkan slogan jujur ajur, tapi gantilah dengan slogan jujur makmur. Hemat. Hemat pangkal kaya, begitulah bunyi pepatah yang sudah tidak asing lagi dan sudah dikenal banyak orang. Tetapi, jangan hanya dijadikan slogan, terapkanlah. Berusahalah untuk hemat dan lakuan manajemen yang baik dengan keuangan Anda. Jangan sampai 'besar pasak daripada tiang' alias pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan. Pertimbangkan hal-hal yang ingin Anda lakukan dengan masak-masak (matang) sebelum memutuskannya. Pertimbangkan apakah benar-benar mendesak atau hanya sekadar untuk memenuhi hasrat yang tidak begitu penting. Untuk bisnis rumahan, jika kurang bisa mengelolanya sendiri, Anda bisa meminta bantuan suami, istri, orang tua, saudara, atau anggota keluarga lain untuk mengajari membuat perencanaan yang baik atau sekadar meminta pertimbangan. Catat semua pengeluaran dan pemasukan untuk mengetahui alur uang yang ada sehingga nantinya bisa dilakukan kontrol jika terjadi ketidakseimbangan. Adapun pedoman yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keuangan usaha bisnis Anda, antara lain:- Belilah peralatan yang memang tepat dan sangat diperlukan untuk mendukung usaha bisnis Anda.
- Jangan menambah karyawan terlalu cepat jika memang masih bisa ditangani oleh karyawan yang ada.
- Pisahkan antara uang hasil usaha dengan uang rumah tangga.
- Hindari membeli barang yang tidak terlalu penting.
- Tabung uang keuntungan agar nantinya bisa digunakan menjadi tambahan modal.
- Lakukan pencatatan untuk setiap transaksi secara terorganisir dan jelas.