Daftar Isi

PETUNJUK UMUM SERVICE SEPEDA MOTOR

Petunjuk Penanganan Servis

Seorang mekanik harus mengikuti segala instruksi dan petunjuk pada saat melakukan servis atau perbaikan untuk menghindari kecelakaan kerja yang dapat membahayakan jiwa ataupun merusak komponen mesin.

Berikut ini ada tiga petunjuk atau tanda yang perlu diperhatikan untuk keselamatan kerja:

  1. Tanda AWAS! Menunjukkan diperlukannya "kewaspadaan tinggi" karena dapat berisiko membahayakan keselamatan jiwa apabila petunjuk tidak diikuti.
  2. Tanda PERHATIAN! Menunjukkan "kewaspadaan sedang" karena dapat merusak komponen atau peralatan kendaraan apabila petunjuk tidak dipatuhi.
  3. Tanda CATATAN! Memberi petunjuk atau keterangan yang dapat membantu melakukan pekerjaan servis atau perbaikan secara mudah dan efisien.

Pemahaman Teknis dan Nonteknis Sebelum Melakukan Servis

Sebelum melakukan servis atau pekerjaan membongkar dan merakit sepeda motor, perhatian khusus harus diarahkan pada "keamanan atau keselamatan kerja", pengetahuan dasar tertentu (teknik yang benar dan profesional) juga sangat penting bagi kelancaran kerja ketika melepas dan memasang ataupun membongkar dan merakit dari komponen-komponen secara umum. Perhatikan hal-hal berikut ini:

Untuk servis umum rutin dan perbaikan (maintenance and repair)

  • Pertama-tama matikan switch ignition dan katup bensin. Lalu taruhlah sepeda motor dengan standar tengah (dua penopang kiri kanan) agar motor kukuh dan tidak jatuh.
  • Bila mesin harus dinyalakan, hindarilah tempat yang tidak ada ventilasi udaranya. Gas buang kendaraan bermotor mengandung racun (di antaranya karbon monoksida) yang bisa merugikan kesehatan.
  • Hati-hati agar tidak menyentuh pipa gas buang atau knalpot sewaktu mesin menyala atau segera setelah mesin berhenti.
  • Bensin sangat mudah terbakar dan dapat pula meledak, hindarilah api selama pekerjaan servis tersebut.
  • Gunakan alat-alat khusus tertentu (special standard tools) sesuai dengan merek dan tipe motor.
  • Periksa kembali setelah selesai melakukan pemasangan komponen, apakah pemasangan dan kerja operasionalnya benar.

Massa battery
PERHATIAN! Sebelum sepeda motor diservis secara menyeluruh, lepaskan kabel battery (accu/aki) dari battery untuk mencegah kecelakaan dari mesin. Lepaskan kabel negatif (-) terlebih dahulu kemudian Baru kabel positif (+). Ketika sepeda motor selesai diservis, pertama sambungkan kabel positif (+) pada terminal positif (+) battery, kemudian pasang kabel negatif (-).

Elektrolit dan gas hidrogen battery
AWAS! Battery (aki) dapat mengeluarkan gas yang bisa meledak (explosive). Oleh sebab itu, jauhkan battery dari percikan bunga api, rokok, atau sesuatu yang dapat menyulut api. Sediakan ventilasi yang cukup ketika mengisi (charging) muatan listrik ke dalam aki.

  • Jika cairan elektrolit (zuur, air aki) mengenai kulit, bilas dengan air bersih.
  • Jika cairan elektrolit mengenai mata, bilas dengan air bersih sebanyak mungkin dan segera berobat ke dokter.
  • Cairan elektrolit sangat beracun dan perlu dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Apabila tertelan, segera minum air sebanyak mungkin dan segera minta pertolongan dokter.
Minyak rem
PERHATIAN! Apabila minyak rem tertumpah dan mengenai komponen atau bagian sepeda motor yang berlapis cat, baik terbuat dari plastik maupun karet, bagian itu bisa rusak. Tutuplah bagian-bagian tertentu dengan lap bersih ketika sedang menangani sistem rem. Jauhkan minyak rem dan perkakas yang membahayakan dari jangkauan anak-anak.

Debu kanvas rem
AWAS! Jangan menggunakan selang udara dari kompresor ataupun kuas kering untuk membersihkan peralatan rem. Dianjurkan untuk menggunakan alat pengisap debu ataupun cara lainnya, misalnya lap basah ketika membersihkan bagian rem dan tromol. Hal ini untuk mencegah risiko bahaya yang disebabkan oleh serat-serat asbes. Serat-serat asbes yang melayang di udara dan terhirup melalui saluran pernapasan menurut penelitian dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan kanker.

Larutan bensin
Pakailah larutan bensin untuk membersihkan komponen-komponen kendaraan bermotor karena larutan bensin tidak membuat melar seal atau bahan-bahan yang terbuat dari karet. Jangan menggunakan minyak tanah. Khusus untuk komponen kaliper rem yang dilepas gunakan air sabun atau deterjen untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel.

Komponen-komponen tajam
Pakailah sarung tangan atau kain lap untuk mengangkat komponen-komponen yang besar dan berat untuk mencegah kecelakaan dari kemungkinan terkenanya bagian yang tajam dari komponen-komponen tersebut.

Membersihkan kendaraan sebelum dibongkar
Bersihkan bagian motor terlebih dahulu sebelum dibongkar. Kotoran atau material lainnya dapat masuk ke dalam bagian mesin selama melakukan pembongkaran karena itu keausan yang berlebihan dapat terjadi dan mengakibatkan performa mesin turun.

Membersihkan komponen-komponen yang dilepas
Lakukan pembongkaran pada komponen-komponen yang mudah dilepas. Siapkan komponen-komponen pengganti (apabila harus diganti) sesuai dengan permintaan. Lepaskan komponen, bersihkan, lalu merakitnya kembali.

Menyimpan komponen-komponen yang dilepas
Setelah selesai melepas komponen-komponen, amati kerusakan dan keausan komponen tersebut. Lihat dengan teliti jika ada cacat, perubahan bentuk, atau pengikisan. Bersihkan komponen yang akan dipasang kembali, lalu simpanlah komponen tersebut pada tempat yang bersih. Letakkan lap bersih atau lembaran plastik di atas komponen tersebut untuk melindunginya baik dari material lain ataupun debu/kotoran yang dapat menempel sebelum dirakit kembali.

Memeriksa komponen-komponen
Menggunakan kembali komponen-komponen yang sudah rusak atau aus akan menyebabkan kerusakan pada sepeda motor atau kecelakaan yang serius. Periksalah sekali lagi secara visual dan teliti (lakukan pengukuran) komponen yang dibongkar sehubungan dengan karat, perubahan warna, ketebalan atau kerusakan lainnya. Ikuti petunjuk pada bab yang sesuai pada buku manual pada jenis dan tipe motor yang bersangkutan untuk mengetahui batas servis dari komponen tersebut. Ganti komponen yang bersangkutan jika terdapat kerusakan atau jika komponennya sudah sangat aus melebihi batas servis.

Mengganti komponen-komponen
Ganti komponen-komponen dengan genuine parts (suku cadang asli) atau yang dianjurkan pabrikan. Gasket, o-rings, oil seals, grease seals, circlip atau cotter pin harus diganti dengan yang baru ketika dibongkar.

Perakitan kembali komponen
Dalam kebanyakan kasus, pekerjaan merakit adalah kebalikan dari membongkar. Bagaimanapun juga pekerjaan merakit mengacu pada rujukan yang diberikan pada buku manual servis. Ikuti prosedur yang ada.

Urutan pengencangan baut-baut komponen
Umumnya, ketika memasang komponen dengan beberapa baut, mur atau sekrup, dimulai dari yang terdekat dengan lubang dan kencangkan untuk menepatkannya. Kemudian kencangkan sesuai dengan urutan spesifikasinya untuk mencegah kelengkungan atau memuainya komponen tersebut untuk menghindari kerusakan. Ketika mengendurkan baut, mur atau sekrup, pertama-tama kendurkan semuanya seperempat putaran kemudian baru lepaskan satu per satu. Jika urutan spesifikasi kekencangan tidak ada, kencangkan secara menyilang, dan lakukan secara bertahap, jangan kencangkan sekaligus.

Torsi pengencangan baut
Penggunaan torsi yang tidak tepat untuk baut, mur atau sekrup akan mengakibatkan kerusakan serius. Kencangkan sesuai spesifikasi torsi dan gunakan kunci torsi yang berkualitas baik.

Tenaga
Gunakan perasaan ketika membongkar dan merakit karena tenaga yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan dan perbaikannya menjadi lebih mahal. Jika perlu, gunakan obeng ketok untuk melepaskan sekrup yang memakai nonpermanent locking agent, dan jika ada gunakan palu plastik untuk memukul obeng ketok itu.

Gasket dan o-ring
Gasket dan o-ring yang keras, aus atau rusak setelah dibongkar dapat menyebabkan berkurangnya atau hilangnya kemampuan atau fungsinya. Lepaskan gasket yang lama dan bersihkan permukaan bagian yang semula tertutup gasket dari material gasket atau material lainnya. Pasang gasket baru dan ganti o-ring bekas ketika merakit kembali.

Gasket cair dan nonpermanent locking agent
Untuk penggunaan yang membutuhkan gasket cair atau nonpermanent locking agent, bersihkan permukaannya hingga tidak ada lagi sisa oli yang menempel sebelum menggunakan gasket cair atau nonpermanent locking agent. Jangan gunakan nonpermanent locking agent secara berlebihan. Penggunaan yang berlebihan dapat menyumbat saluran oli dan menyebabkan kerusakan mesin yang serius.

Penekanan dalam pemasangan laher dan seal
Untuk memasang komponen-komponen seperti laher atau oil seal, kita harus memberikan tekanan agar mereka masuk ke dalam tempatnya. Gunakan sedikit oli pada pinggir luar areanya. Pastikan untuk selalu menjaga kesejajarannya dan tekan perlahan (landasi dengan laher atau oil seal bekas) ketika memasang.

Ball bearing dan needle bearing
Jangan lepaskan ball atau needle ketika melepas karena Anda harus menggantinya dengan yang baru ketika ball atau needle lepas. Tekan bearing dengan tanda menghadap keluar. Tekan bearing ke dalam tempatnya dengan memukul ke dalam pada race bearing yang benar seperti yang diperlihatkan.

Penekanan yang tidak benar pada race dapat menyebabkan tekanan di antara race bagian luar dan bagian dalam tidak rata. Hal itu bisa mengakibatkan bearing rusak.

Oil seal dan grease seal
Jangan tekan oil seal atau grease seal ketika melepasnya. Jika perlu, ganti dengan oil seal dan grease seal yang baru ketika dilepas. Tekan oil seal baru dengan tanda menghadap keluar. Pastikan seal sejajar ketika dipasang, dan berikan grease atau gemuk pada bibir oil seal sebelum memasangnya.

Circlips dan cotter pins
Ganti circlips atau cotter pins ketika dilepas dengan yang baru. Hati-hati dengan clip. Jangan sampai dibuka secara berlebihan ketika memasangnya untuk mencegah pemuaian atau melar.

Pelumasan
Sangat penting untuk melumasi komponen yang berputar atau bersinggungan, terutama ketika merakit atau memasang, untuk mengurangi terjadinya keausan selama mesin bekerja. Lumasi bagian-bagian tersebut sesuai dengan petunjuk. Gunakan oli atau grease yang sesuai dengan spesifikasinya.

Arah putaran mesin
Ketika crankshaft diputar dengan tangan, jumlah arah putaran bebasnya akan mempengaruhi penyetelan. Putar crankshaft searah jarum jam (dilihat dari sisi luar).

Peralatan ukur
Gunakan alat pengukur yang akurat untuk melakukan pengukuran yang teliti. Baca instruksi dari pembuatnya terlebih dahulu sebelum menggunakan pengukur tersebut. Nilai yang salah menyebabkan penyetelan yang tidak benar atau hasil pekerjaan menyimpang.

Kabel listrik
Varian kabel listrik terdiri atas dua jenis. Pertama, kabel listrik berwarna satu macam. Kedua, dalam satu kabel terdiri dua warna. Dua warna kabel menunjukkan cirinya, pertama warna utama dan warna garis. Kecuali instruksi lainnya, kabel listrik harus disambungkan dengan warna yang sama. Hati-hati jangan sampai tertukar karena dapat menyebabkan korsleting yang sangat mungkin menyebabkan kerusakan komponen dengan mana kabel itu terhubung.

Persiapan dan keselamatan kerja mekanik

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan, sebaiknya mekanik perlu melakukan persiapan diri. Utamakan untuk memenuhi beberapa perlengkapan sebagai berikut:

Busana
Busana kerja yang memenuhi syarat adalah wearpack. Sebab, busana ini didesain khusus agar nyaman dikenakan oleh mekanik ketika melakukan pekerjaan perawatan dan atau perbaikan.

Alas kaki
Alas kaki (sepatu) yang nyaman dikenakan oleh mekanik ketika melakukan pekerjaan adalah sepatu kets berhak tipis (antiselip). Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar mekanik tidak terpeleset akibat ceceran oli di atas lantai.

Sarung tangan
Sebenarnya, penggunaan sarung tangan tidak terlalu wajib. Namun, memakai sarung tangan dapat membuat pekerjaan lebih efektif ketika memegang peralatan yang licin terkena oli. Selain itu, sarung tangan dapat menghindarkan Anda dari cedera atau luka goresan ketika menggunakan peralatan. Sebaiknya, material sarung tangan terbuat dari bahan kaos atau kulit yang menutup sampai pergelangan tangan.

Lap
Lap berguna untuk membersihkan tangan, komponen, bagian motor, atau lantai akibat ceceran oli (gemuk) dan peralatan kerja. Perhatian khusus perlu dicurahkan ketika membersihkan bagian-bagian motor. Pakailah dua lap untuk bagian motor atas dan bagian motor bawah. Sebaiknya, sediakan beberapa lap bersih agar kebersihan area bengkel selalu terjaga.

Topi
Memakai topi akan melindungi atau membuat aman rambut dari komponen dan peralatan yang berputar.

Peralatan kerja
Lakukan persiapan peralatan kerja untuk memperlancar kerja.

Penggunaan peralatan yang salah:
Penggunaan peralatan yang tidak tepat dan tanpa pelindung yang memadai atau pelindung dilepas.

Faktor X (di luar) jangkauan manusia):
Peralatan kerja sering menyebabkan kecelakaan. Hal ini dapat dicegah dengan menjaga peralatan secara balk agar alat dalam keadaan sempurna saat digunakan. Gunakan peralatan sesuai fungsinya.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda cermati ketika menggunakan peralatan.

  1. Tangkai palu harus cocok dengan genggaman tangan, jika mata palu dan tangkai palu hendak dipasangkan, bagian atas mata palu harus dipasang beji atau pasak.
  2. Mata obeng harus sesuai dengan lubang sekrup, mata obeng ada yang lancip dan tumpul dan penggunaan harus sesuai dengan tanda pada sekrup itu sendiri karena mata obeng yang tidak sesuai dapat merusak sekrup. Saat memegang obeng dan memutarnya, posisi obeng harus tegak lurus.
Hindari mata obeng minus (-) untuk membuka sekrup berbentuk plus (+). Penggunaan tang yang salah, misal, tang dipakai untuk membuka atau mengencangkan baut. Hal ini tidak dibenarkan karena dapat merusak bentuk baut. Sebaiknya gunakan kunci ring atau kunci pas.

Kunci inggris tidak bisa digunakan sebagai pengganti kunci pas, ring, dan kombinasi, kecuali ukuran mur dan baut yang akan dibuka dalam kondisi yang tidak standard atau rusak mata bautnya.

Catatan:

  • Pakailah pakaian kerja selarna praktik berlangsung.
  • Dilarang merokok di area kerja bengkel.
  • Hindari tumpahan oh, rninyak rem, dan cairan Iainnya pada lantai area bengkel.
  • Usahakan gas bekas dari knalpot tidak mencemari udara area kerja bengkel.
Analisis dan amati setiap situasi kerja dan kondisi kerja dengan bertanya,"Apa hal terburuk yang mungkin terjacii?"Kemudian pastikan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

Blog Archive