Daftar Isi

BAHAYA MEROKOK BAGI JANTUNG

Bahaya merokok yang sangat sering disosialisasikan adalah merokok dianggap faktor risiko paling penting bagi penyakit jantung koroner. Data statistik menunjukkan bahwa para perokok meningkat risikonya tiga hingga lima kali terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan orang-orang yang tidak merokok. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama waktu seseorang merokok, semakin besar risiko kematian karena serangan jantung atau stroke. Secara keseluruhan, rata-rata perokok meninggal tujuh atau delapan tahun lebih awal dibandingkan dengan rata-rata orang yang tidak merokok.

Di samping penyakit jantung, merokok juga merupakan penyebab utama satu-satunya terhadap kematian karena kanker di Amerika Serikat. Tingkat kematian para perokok yang terkena kanker secara keseluruhan sebesar dua kali lebih banyak, dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Semakin banyak jumlah rokok yang dirokok, semakin tinggi risikonya.

Merokok Membahayakan Sistem Kardiovaskuler

Asap tembakau mengandung lebih dari 4.000 kimia, 50 kimia di antaranya diketahui berupa karsinogen (agen penyebab kanker). Kimia-kimia ini sangat membahayakan bagi sistem kardiovaskuler. Khususnya, kimia-kimia ini diangkut dalam saluran darah pada kolesterol HDL, di mana mereka dapat langsung merusak lapisan arteri atau pun molekul HDL, yang selanjutnya merusak arteri.

Meningkatnya kadar kolesterol membuat merokok lebih buruk terhadap sistem kardiovaskuler karena racun rokok lebih banyak akan dibawa melalui sistem vaskuler. Merokok juga menyebabkan meningkatnya kolesterol, mungkin dengan merusak mekanisme-mekanisme umpan balik dalam liver yang mengontrol berapa banyak kolesterol yang sedang diproduksi. Di samping itu, merokok meningkatkan berkumpulnya platelet dan meningkatnya kadar fibrinogen, yakni dua dari faktor-faktor risiko independen lain yang juga penting bagi penyakit jantung dan stroke.

Merokok, Logam Berat, dan Tekanan Darah Tinggi

Fakta otentik menunjukkan bahwa merokok menyebabkan tekanan darah tinggi. Kebanyakan efek ini berkaitan dengan kandungan nikotin, karena tembakau yang lebih sedikit asapnya (cium tembakau, kunyah tembakau, susur tembakau) juga menyebabkan tekanan darah tinggi. Alasannya adalah bahwa nikotin merangsang kelenjar adrenal, yang menyebabkan meningkatnya sekresi adrenaline.

Di samping itu, para perokok diketahui mengalami konsentrasi timah dan cadmium lebih tinggi dan konsentrasi vitamin C lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Terpapar kadmium dan timah terus-menerus dalam waktu yang lama dari berbagai sumber lingkungan, termasuk air minum, berkaitan dengan peningkatan kematian karena penyakit jantung. Meningkatnya kadar timah dalam darah telah ditemukan dalam sejumlah besar orang yang menderita tekanan darah tinggi. Kadmium juga diketahui dapat meningkatkan tekanan darah. Berbagai kajian menunjukkan kadar kadmium darah tiga hingga empat kali lebih tinggi pada penderita tekanan darah tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tekanan darahnya normal.

Bahaya Merokok Secara Pasif

Merokok secara pasif juga merupakan faktor risiko terkena penyakit jantung. Di Amerika Serikat, diperkirakan lebih dari 37.000 kematian tiap tahun karena penyakit jantung koroner disebabkan oleh asap lingkungan. Bukti yang sangat meyakinkan, mengaitkan asap lingkungan (merokok secara pasif) dengan kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan morbiditas. Analisis terhadap 10 kajian epidemologis menunjukkan efek respon terhadap kadar yang konsisten yang berhubungan dengan paparan asap. Orang-orang yang tidak merokok tampaknya lebih sensitif terhadap asap, termasuk berbagai efeknya yang bersifat merusak terhadap sistem kardiovaskuler. Konsentrasi berbagai macam konstituen asap tertentu dalam asap tembakau yang ada pada lingkungan sekitar sesungguhnya lebih tinggi. Berbagai kajian jaringan dan data-data biokimia setelah terpapar asap tembakau dalam jangka pendek dan jangka panjang menunjukkan berbagai perubahan lapisan arteri dan fungsi platelet serta kapasitas olahraga yang serupa dengan perubahan-perubahan yang terlihat pada perokok aktif.

Jika kita terus terpapar asap yang ada di sekitar kita (sebagai para perokok pasif), maka perbanyaklah asupan gizi antioksidan dengan mengonsumsi makanan suplemen, minimal sebanyak 500 miligram vitamin C dan 400 IU vitamin E setiap hari.

Jika seorang perokok ingin tetap sehat, ia mutlak harus berhenti merokok. Berbagai macam langkah, termasuk plester kulit yang mengandung nikotin atau permen karet, akupunktur, dan hipnosis, semuanya diketahui memberikan manfaat, namun tidak maksimal. Dalam sebuah ulasan sistematis terhadap efektivitas berbagai intervensi yang dimaksudkan untuk membantu para perokok berhenti merokok, data-data yang dianalisis berasal dari 188 uji-coba acak terkontrol:

  • Orang-orang yang didorong berhenti merokok oleh dokter selama kunjungan rutin ke klinik memiliki tingkat berhenti merokok 2% setelah satu tahun.
  • Langkah-langkah tambahan, seperti surat atau kunjungan lanjutan, memiliki efek tambahan.
  • Teknik-teknik modifikasi perilaku (seperti relaksasi, hadiah dan hukuman, serta menghindari situasi-situasi pemicu dalam pertemuan-pertemuan kelompok atau individu yang diadakan oleh seorang psikolog) tidak memberikan efek yang lebih besar dari tingkat 2% yang dicapai oleh saran sederhana dari dokter.

Metode-metode Lain Berhenti Merokok

  • Delapan kajian efek akupunktur terhadap berhenti merokok menunjukkan tingkat efektivitas secara keseluruhan sekitar 3%.
  • Hipnosis dianggap tidak efektif, meskipun berbagai uji coba telah menunjukkan tingkat keberhasilan 23%. Alasan hipnosis dianggap tidak efektif karena tidak ada penanda biokimia yang digunakan untuk menentukan efektivitasnya secara akurat.
  • Terapi penggantian nikotin (permen karet atau plester) efektif pada sekitar 13% perokok yang mencari bantuan untuk berhenti merokok.
Dilihat secara keseluruhan, hasil-hasil ini tidak sangat membesarkan hati. Hasil-hasil yang terbaik justru dapat diperoleh ketika orang-orang berhenti "secara terang-terangan."

Berikut 11 kiat untuk membantu para perokok yang ingin berhenti merokok:

  1. Susunlah alasan-alasan mengapa ingin berhenti merokok dan tinjau kembali alasan-alasan tersebut setiap hari.
  2. Tetapkan hari khusus untuk berhenti, katakan sekurang-kurangnya kepada sepuluh orang teman bahwa Anda akan berhenti merokok dan selanjutnya, lakukan!
  3. Buang seluruh rokok, puntung rokok, korek api, dan asbaknya.
  4. Gunakan pengganti rokok. Daripada merokok, kunyahlah sayuran mentah, buah, atau permen karet. Jika jari-jari Anda terasa gatal, peganglah pensil.
  5. Ambil satu hari dalam satu waktu.
  6. Sadari bahwa jutaan orang telah berhenti merokok. Jika mereka dapat melakukannya, Anda pun bisa!
  7. Bayangkan diri Anda sendiri sebagai bukan perokok dengan dompet (uang) yang lebih tebal, nafas yang segar, gigi yang putih, dan kepuasan karena Anda telah bisa mengendalikan hidup Anda.
  8. Bergabunglah dengan kelompok pendukung. Mintalah untuk dikenalkan pada orang-orang yang sudah berhasil. Anda tidak sendirian.
  9. Bila Anda perlu santai, lakukan latihan pernafasan dalam, bukannya menjangkau rokok.
  10. Hindari situasi-situasi yang Anda kaitkan dengan rokok.
  11. Setiap hari, berilah hadiah (penghargaan) kepada diri Anda dengan cara yang positif. Belikan diri Anda sesuatu dengan uang yang telah Anda tabung atau rencanakan hadiah istimewa sebagai perayaan atas berhenti merokok.

Blog Archive