Berpikir adalah waktu yang dibuang antara melihat sesuatu dan tahu harus bertindak bagaimana. Waktu itu terisi oleh loncatan dari satu gagasan ke gagasan lain dan mencoba menyeleksi situasi tak biasa untuk dirubah menjadi situasi yang kita kenal dan tahu bagaimana mengatasinya. Kemudian manusia belajar inenghibur diri dengan mempermainkan gagasan untuk kepentingan sendiri. Tetapi tujuan biologis dasar dari berpikir adalah memungkinkan organisme hidup dengan memperoleh benda-benda yang ia perlukan dan menjaub dari benda-benda yang berbahaya. Masalahnya adalah mengetahui apa yang harus dilakukan pada situasi tertentu: lari menubruk atau lari menjauh?
Tiga proses dasar tahu
Ada tiga proses dasar yang digunakan organisme hidup untuk cukup tahu tentang sesuatu dan memberikan reaksi yang benar, yaitu naluri, belajar, mengerti. NALURI
Ini adalah reaksi tetap yang sudah dimiliki organisme sehingga suatu situasi khusus akan menghasilkan respons yang khusus. Respons ini sudah tertentu. Langsung, otomatis dan tak berubah. Respons itu terpasang dalam organisme seperti jaringan listrik terpasang di rumah. Tidak perlu dipelajari lagi. Binatang memperlihatkan respons naluri terhadap situasi yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Bayangan hitam yang bergerak di atas sarang burung akan membuat burung-burung lari ketakutan karena tampak seperti elang. Tetapi jika bergerak lambat mereka tetap tenang karena lebih mirip angsa. Naluri adalah respons tertentu yang ditimbulkan oleh situasi tertentu. Keuntungan
Belajar Tangan Pertama
Ini adalah proses lambat di mana organisme mencari respons yang tepat dengan cara coba-coba. Seekor kuda sirkus belajar berdiri di atas kaki belakangnya. Seorang pemain tenis belajar memukul serve. Belajar melibatkan tindakan terhadap suatu situasi dan melihat apa akibatnya. Hasilnya bisa buruk, baik atau tidak menentu. Secara bertahap respons dibentuk sampai hanya menghasilkan kenikmatan dan bukan sakit. Setelah terbentuk secara begini maka respons itu akan bangkit oleh situasi khusus seperti respons naluri. Keuntungan
Proses ini sejenis dengan naluri buatan. Yaitu memperoleh respons tanpa harus menjalani sendiri proses coba-coba. Respons ini diperoleh dari buku, tv, sekolah, orang tua, orang lain, dan sebagainya. Seorang anak tahu bahwa kendaraan itu berbahaya baginya tanpa harus mengalami sendiri. Seorang mahasiswa tahu bahwa vitamin B12 dapat menyembuhkan sejenis anemia karena buku yang dibacanya menyatakan demikian. Keuntungan
Naluri adalah respons yang cocok untuk situasi tertentu. Bau kupu betina bisa menarik kupu jantan yang berjarak beberapa km. Dalam belajar tangan pertama atau kedua respons juga disesuaikan dengan situasi khusus. Yang menjadi situasi 'biasa' karena kita tahu apa yang harus kita lakukan terhadapnya. Tapi bagaimana dengan situasi baru? Situasi tak biasa yang tidak mempunyai respons jadi? Seorang wanita asing muncul di ambang pintu. Dengan cepat anda akan mencoba menempatkan situasi itu kedalam katagori 'biasa' yang anda ketahui responsnya. Apakah dia petugas sensus? Mobilnya mogok? Tersesat? Atau kenalan lama yang telah anda lupa wajahnya? Mengerti adalah proses merubah sesuatu yang tidak dikenal menjadi dikenal sehingga anda tahu harus bertindak bagaimana. Perubahan berlangsung di dalam pikiran ketika anda mencoba gagasan satu persatu sampai menemukan gagasan yang mirip atau berasal dari situasi yang dikenal. Mencoba gagasan satu persatu ini berpikir. Mengerti adalah berpikir. Jika anda melihat kain putih melambai-lambai di tengah malam anda menjadi takut karena itu adalah situasi tak dikenal. Tapi kalau anda tahu bahwa itu hanyalah kain putih di kawat ,jemuran segera anda tahu apa yang harus dilakukan - diam saja. Di restoran asing anda mencoba menghubungkan nama-nama makanan yang sulit dengan kata-kata yang sudah anda kenal untuk memahami sebenarnya makanan apa yang tersedia. Akhirnya anda tahu bahwa nama-nama eksotik itu ternyata menyatakan makanan yang sudah biasa anda lihat. Mengerti adalah proses yang amat kuat karena dengan mengerti manusia memperbanyak pengetahuannya. la hanya bisa mempelajari beberapa respons untuk menghadapi situasi khusus. Tetapi melalui pengertian ia dapat merubah banyak situasi baru menjadi situasi yang sudah dikenal, dan dengan segera manusia akan tahu bagaimana menghadapinya (tanpa barus mengembangkan respons melalui belajar tangan pertama atau tangan kedua). Keuntungan
Dalam prakteknya manusia modern tidak banyak menggunakan naluri. Juga tidak punya cukup waktu untuk belajar dari tangan pertama. Hampir selalu ia menggantungkan diri pada belajar tingkat kedua dan pengertian. Gagasan dan pengetahuan dasarnya berasal dari belajar tangan kedua yang sengaja dijejalkan kepadanya melalui pendidikan atau ia peroleh sendiri secara kebetulan atau berdasarkan minatnya kemudian menggunakan pengertian itu untuk memecahkan situasi tak dikenal menjadi bagian-bagian yang dikenal sehingga ia dapat menerapkan pengetahuandasarny a. Kenapa manusia harus mengerti?
Perubahan dari tidak tahu ke tahu adalah mengerti. Cara perubahan ini berlangsung disebut berpikir. Kita bisa mengerti tentang sesuatu atau menghasilkan efek tertentu. Mengerti adalah mencari apa yang bisa dilakukan. Pencarian ini disebut berpikir.
Ada tiga proses dasar yang digunakan organisme hidup untuk cukup tahu tentang sesuatu dan memberikan reaksi yang benar, yaitu naluri, belajar, mengerti. NALURI
Ini adalah reaksi tetap yang sudah dimiliki organisme sehingga suatu situasi khusus akan menghasilkan respons yang khusus. Respons ini sudah tertentu. Langsung, otomatis dan tak berubah. Respons itu terpasang dalam organisme seperti jaringan listrik terpasang di rumah. Tidak perlu dipelajari lagi. Binatang memperlihatkan respons naluri terhadap situasi yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Bayangan hitam yang bergerak di atas sarang burung akan membuat burung-burung lari ketakutan karena tampak seperti elang. Tetapi jika bergerak lambat mereka tetap tenang karena lebih mirip angsa. Naluri adalah respons tertentu yang ditimbulkan oleh situasi tertentu. Keuntungan
- Respons naluri muncul seketika dan sempurna, tanpa harus dipelajari lagi.
- Respons naluri dapat diperkirakan dan artinya tidak berubah. Hal ini membuatnya berguna untuk berkomunikasi dengan binatang lain.
- Respons naluri bersifat tetap dan tidak dapat disesuaikan dengan situasi lain. Juga tidak dapat dihilangkan jika respons itu tidak cocok.
- Jumlah respons bawaan seperti ini terbatas sehingga tidak mungkin mengatasi situasi yang tidak tersedia respons naluriahnya.
Belajar Tangan Pertama
Ini adalah proses lambat di mana organisme mencari respons yang tepat dengan cara coba-coba. Seekor kuda sirkus belajar berdiri di atas kaki belakangnya. Seorang pemain tenis belajar memukul serve. Belajar melibatkan tindakan terhadap suatu situasi dan melihat apa akibatnya. Hasilnya bisa buruk, baik atau tidak menentu. Secara bertahap respons dibentuk sampai hanya menghasilkan kenikmatan dan bukan sakit. Setelah terbentuk secara begini maka respons itu akan bangkit oleh situasi khusus seperti respons naluri. Keuntungan
- Kelebihan belajar dari naluri adalah bahwa respons dapat dikembangkan untuk situasi Baru.
- Respons dapat disesuaikan dengan situasi. Respons yang buruk dapat diperbaiki atau dihilangkan.
- Belajar itu lambat karena harus mencoba-coba. Terutama proses belajar jangka panjang di mana hasilnya tidak segera terlihat (sehingga kita tidak tahu apakah kita berada di jalan yang benar atau salah).
- Belajar Iangsung bisa berbahaya. Akan sangat berbahaya jika semua orang yang ingin mengetahui listrik harus merasakan sendiri sengatannya.
Proses ini sejenis dengan naluri buatan. Yaitu memperoleh respons tanpa harus menjalani sendiri proses coba-coba. Respons ini diperoleh dari buku, tv, sekolah, orang tua, orang lain, dan sebagainya. Seorang anak tahu bahwa kendaraan itu berbahaya baginya tanpa harus mengalami sendiri. Seorang mahasiswa tahu bahwa vitamin B12 dapat menyembuhkan sejenis anemia karena buku yang dibacanya menyatakan demikian. Keuntungan
- Lebih cepat dan aman dibandingkan dengan belajar tangan pertama.
- Dapat digunakan untuk situasi yang belum pernah ditemui sebelumnya.
- Dapat digunakan untuk situasi yang tidak akan pernah dialami (misalnya keadaan lingkungan di planet Mars).
- Dapat disimpan dan diteruskan (dengan buku, misalnya) sehingga pengetahuan dapat terus berkembang.
- Banyak orang bisa bersama-sama mengatasi satu situasi dan menghasilkan respons yang jauh lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar tangan pertama.
- Sangat bergantung kepada sumber pelajaran.
- Respons bersifat rata-rata dan disesuaikan untuk semua orang tidak dirancang khusus untuk kebutuhan individu seperti yang diperoleh dari belajar tangan pertama.
- Bisa teijadi respons yang bertentangan karena berasal dari sumber yang berbeda (guru, teman, orang tua, dan sebagainya). Dan ini membingungkan.
- Karena manfaat dan hukuman tidak diperoleh langsung maka semangat lebih lemah dibandingkan dengan belajar tangan pertama.
Naluri adalah respons yang cocok untuk situasi tertentu. Bau kupu betina bisa menarik kupu jantan yang berjarak beberapa km. Dalam belajar tangan pertama atau kedua respons juga disesuaikan dengan situasi khusus. Yang menjadi situasi 'biasa' karena kita tahu apa yang harus kita lakukan terhadapnya. Tapi bagaimana dengan situasi baru? Situasi tak biasa yang tidak mempunyai respons jadi? Seorang wanita asing muncul di ambang pintu. Dengan cepat anda akan mencoba menempatkan situasi itu kedalam katagori 'biasa' yang anda ketahui responsnya. Apakah dia petugas sensus? Mobilnya mogok? Tersesat? Atau kenalan lama yang telah anda lupa wajahnya? Mengerti adalah proses merubah sesuatu yang tidak dikenal menjadi dikenal sehingga anda tahu harus bertindak bagaimana. Perubahan berlangsung di dalam pikiran ketika anda mencoba gagasan satu persatu sampai menemukan gagasan yang mirip atau berasal dari situasi yang dikenal. Mencoba gagasan satu persatu ini berpikir. Mengerti adalah berpikir. Jika anda melihat kain putih melambai-lambai di tengah malam anda menjadi takut karena itu adalah situasi tak dikenal. Tapi kalau anda tahu bahwa itu hanyalah kain putih di kawat ,jemuran segera anda tahu apa yang harus dilakukan - diam saja. Di restoran asing anda mencoba menghubungkan nama-nama makanan yang sulit dengan kata-kata yang sudah anda kenal untuk memahami sebenarnya makanan apa yang tersedia. Akhirnya anda tahu bahwa nama-nama eksotik itu ternyata menyatakan makanan yang sudah biasa anda lihat. Mengerti adalah proses yang amat kuat karena dengan mengerti manusia memperbanyak pengetahuannya. la hanya bisa mempelajari beberapa respons untuk menghadapi situasi khusus. Tetapi melalui pengertian ia dapat merubah banyak situasi baru menjadi situasi yang sudah dikenal, dan dengan segera manusia akan tahu bagaimana menghadapinya (tanpa barus mengembangkan respons melalui belajar tangan pertama atau tangan kedua). Keuntungan
- Pengertian memungkinkan seseorang memperbanyak pengetahuan dengan menerapkan respons lama pada situasi baru.
- Dengan pengertian anda bisa menerangkan situasi baru kepada orang lain sehingga mereka bisa menentukan respons sendiri dan tidak menerima respons bekas secara membabi buta.
- Pengertian terbatas oleh respons atau gagasan lama yang tersedia untuk menjelaskan situasi baru.
- Pada saat mencoba memahami situasi baru yang belum dikenal menurut gagasan-gagasan lama kita bisa melewatkan atan merusak situasi yang sesungguhnya agar sesuai dengan gagasan yang ada.
- Biasanya situasi tak dikenal bisa dikenal melalui beberapa cara tetapi seseorang akan cenderung untuk menerima cara yang pertama sekali ia ketahui dan yakin bahwa itulah satu-satunya cara.
- Orang yang berlainan akan memahami situasi yang sama dalam cara yang berbeda, demikian pula tindakan mereka.
Dalam prakteknya manusia modern tidak banyak menggunakan naluri. Juga tidak punya cukup waktu untuk belajar dari tangan pertama. Hampir selalu ia menggantungkan diri pada belajar tingkat kedua dan pengertian. Gagasan dan pengetahuan dasarnya berasal dari belajar tangan kedua yang sengaja dijejalkan kepadanya melalui pendidikan atau ia peroleh sendiri secara kebetulan atau berdasarkan minatnya kemudian menggunakan pengertian itu untuk memecahkan situasi tak dikenal menjadi bagian-bagian yang dikenal sehingga ia dapat menerapkan pengetahuandasarny a. Kenapa manusia harus mengerti?
- Untuk memberikan reaksi yang tepat: menghindar, mengabaikan, merubah, menikmati, menggunakan, meneliti, dan sebagainya.
- Untuk menimbulkan efek: menyembuhkan penyakit, menghasilkan panen yang lebih baik, mengatasi kemiskinan, mencegah kejahatan, menang perang, dan sebagainya.
- Untuk mengetahui apa yang selanjutnya bisa terjadi: jika seorang bayi meningkat suhu tubuhnya, cuaca, lingkungan tercemar, dan sebagainya.
- Rasa ingin tahu.
Perubahan dari tidak tahu ke tahu adalah mengerti. Cara perubahan ini berlangsung disebut berpikir. Kita bisa mengerti tentang sesuatu atau menghasilkan efek tertentu. Mengerti adalah mencari apa yang bisa dilakukan. Pencarian ini disebut berpikir.