Daftar Isi

PANDUAN MENCARI MODAL USAHA

Banyak orang yang ingin berwirausaha tetapi terkendala oleh tidak adanya modal usaha. Keterbatasan modal menjadikan usaha menjadi kurang berkembang. Usaha yang seharusnya berkembang besar tetapi karena keterbatasan dana, hanya segitu-gitu aja tidak berkembang. Jangan pesimis, Anda bisa mendapatkan modal usaha tersebut dengan banyak cara.

Soal modal usaha, banyak alternatif yang bisa ditempuh. Anda bisa meminjam atau bekerjasama dengan pihak lain. Meminjam bisa dilakukan pada perorangan atau lembaga. Carilah bunga pinjaman yang tidak memberatkan dan masih bisa dibayar dengan laba dari usaha nantinya.

Nah, bila Anda meminjam modal usaha dari orang tua atau teman, mungkin yang dibutuhkan hanyalah kepercayaan. Tetapi kalau meminjam dari sebuah lembaga seperti bank, koperasi, atau kantor, maka dibutuhkan proposal usaha yang berisi detil usaha apa yang akan dibuka nantinya. Jika mencari pinjaman dari bank, carilah bunga bank yang tidak memberatkan sehingga Anda bisa membayar dengan laba dari bisnis yang Anda jalankan.

Alternatif berikutnya adalah bekerjasama dengan orang lain. Tentunya orang itu adalah seseorang yang bisa dipercaya. Walaupun begitu, tetap harus ada perjanjian tertulis untuk kerjasama tersebut agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Bila setelah semua usaha tersebut dilakukan tetapi modal usaha masih belum cukup, cobalah untuk mengurangi berbagai pengeluaran yang masih bisa ditekan. Contohnya dengan membuka usaha di rumah daripada harus sewa kantor.

CARA MENDAPATKAN MODAL USAHA

Banyak cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan modal, antara lain:

Mengambil simpanan tabungan atau deposito sebagai modal usaha

Jika Anda mempunyai sejumlah uang tabungan di bank dan selama ini tidak pernah menggunakannya sampai tersimpan banyak, maka Anda bisa mengggunakannya untuk modal usaha. Untuk menggunakan uang tabungan sebagai modal usaha, sebaiknya jangan menga mbiIsemuanya. Ambillah sesuai dengan yang kebutuhkan, dan sisanya bisa diambil lagi pada saat mengembangkan usaha nantinya.

Menjual barang berharga seperti emas atau berlian sebagai modal usaha

Jika mempunyai perhiasan yang banyak dan selama ini hanya berfungsi sebagai hiasan dan hanya sesekali dipakai ketika ada acara-acara, maka Anda bisa menjualnya sebagai modal usaha. Emas dan berlian mempunyai nilai jual yang tinggi. Sebelum Anda menjualnya, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu tentang informasi nilai jualnya berapa, sehingga Anda bisa memperkirakan berapa banyak perhiasan yang akan dijual nantinya. Jika memang mempunyai perhiasan yang banyak, maka sebaiknya Anda tidak menjual seluruhnya. Juallah sesuai dengan yang dibutuhkan. Ini untuk menghindari sikap bozos dan untuk dana cadangan jika dibutuhkan di kemudian hari atau untuk mengembangkan usaha yang sudah berjalan.

Menarik piutang untuk modal usaha

Jika mempunyai piutang atau meminjamkan sejumlah uang kepada orang lain, maka Anda bisa memintanya kembali untuk menutupi kekurangan modal usaha, sehingga Anda tidak perlu meminjam dari orang lain atau bank karena uang sendiri telah mencukupinya. Untuk meminta uang Anda agar segera dikembalikan sebaiknya dilakukan jauh hari sebelumnya agar orang yang kita pinjami bisa mempersiapkannya.

Meminjam pada keluarga dekat sebagai modal usaha

Jika keuangan tidak mencukupi kebutuhan dana untuk memulai usaha bisnis, maka Anda bisa meminjam modal usaha kepada keluarga terdekat. Dengan meminjam modal usaha dari keluarga terdekat, Anda mungkin akan merasa lebih fleksibel. Jika pada hari jatuh tempo yang sudah dijanjikan belum bisa mengembalikan, Anda bisa lebih rileks saat meminta penundaan pembayarannya. Meskipun dengan saudara, sebaiknya tetap bersikap professional dengan membuat bukti tertulis sebagai dokumen untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.

Meminjam di bank atau lembaga keuangan lainnya

Jika berani meminjam modal usaha di bank untuk menjalankan bisnis, tentunya harus mempunyai jaminan. Apabila tidak memiliki jaminan maka bisa bekerjasama dengan teman atau keluarga untuk meminjamkan jaminannya. Kontribusi dari peminjaman jaminan tersebut bisa dibicarakan tetapi jangan terlalu memberatkan. Bank akan memberikan pinjaman modal usaha jika Anda telah memenuhi kriteria yang ditetapkannya. Biasanya bank akan memberikan pinjaman jika usaha yang dilakukan sungguh-sungguh dan mempunyai prospek di masa depan.

Karena itu, Anda harus benar-benar fokus dan konsentrasi untuk menjalani usaha bisnis yang dilakukan. Anda harus melakukannya dengan serius karena harus menyisakan uang untuk membayar bunga bank.

Penarikan modal usaha menggunakan fasilitas kartu kredit

Anda juga bisa melakukan penarikan dari kartu kredit. Ketika ingin melakukannya, Anda harus benar-benar yakin bahwa bisnis yang Anda jalankan mampu memberikan keuntungan dan Anda harus siap-siap untuk melakukan pembayaran tepat pada waktunya.

Mungkin memang hal ini terasa asing bagi Anda, tetapi banyak orang yang telah berhasil dengan bisnisnya dengan bermodalkan penarikan dari kartu kredit.

MENCAIRKAN MODAL USAHA DARI BANK

Mendapatkan kredit dari bank tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi juga tidak serumit seperti yang dibayangkan banyak orang. Hal yang terpenting ialah mampu menyakinkan pihak bank bahwa Anda layak mendapatkan dana kucuran. Bank tidak akan memberikan kreditnya tanpa perhitungan. Bank akan memberikan hanya pada orang yang bisa dipercaya saja.

Dengan mendapatkan pinjaman modal usaha dari bank, maka kekurangan dana bisa ditutupi dan Anda bisa memenuhi permintaan yang semakin banyak yang akhirnya bisa memperoleh keuntungan yang banyak pula.

Lantas bagaimana cara mudah mendapatkan kucuran dana dari bank?

Membuat proposal untuk pengajuan kredit modal usaha

Untuk mendapatkan kucuran modal usaha dari bank, langkah pertama ialah memilih bank yang akan dituju, selanjutnya membuat proposal. Proposal berfungsi untuk menarik perhatian dari pihak bank sehingga akan mengucurkan modal dengan cepat, dan memberikan nilai plus pada bisnis yang akan dikembangkan.

Susunan proposal pengajuan kredit modal usaha

  • Cover memuat nama usaha, nama tempat bisnis dan waktu pembuatan proposal.
  • Halaman kedua memuat profil usaha bisnis secara singkat lengkap dengan nama pemiliknya.
  • Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang usaha bisnis Anda, alasan perlunya tambahan modal usaha, iklim usaha dan rencana usaha bisnis ke depan.
  • Tujuan dari tambahan modal usaha beserta rincian yang dibutuhkan.
  • Isi yang di dalamnya memuat produk yang akan ditawarkan, pembelinya, para pesaing bisnis, apa yang akan dilakukan untuk mengembangkan usaha bisnis, proses produksi jika bisnis Anda bergerak di bidang produksi, teknologi yang digunakan, prospek bisnis yang dijalankan, laporan keuangan bisnis, dan biaya-biaya lain dalam proyek yang akan ditangani, serta daftar barang yang bisa dijadikan jaminan.
  • Penutup
    Berisi harapan-harapan Anda dan ucapan terima kasih.

Bagaimana proses mengajukan kredit modal usaha?

  • Membawa proposal yang telah Anda siapkan dan kelengkapan administrasinya.
  • Tampillah dengan rapi dan sopan.
  • Isi formulir permohonan kredit jika ada.
  • Tulis proposal sesuai dengan data yang sebenarnya, karena bank akan melakukan kunjungan ke rumah Anda.
  • Lakukan persiapan jika nantinya akan dilakukan kunjungan ke tempat bisnis Anda. Siapkan juga untuk membayar jatuh tempo sesuai keuntungan yang dihasilkan.
  • Setelah dana cair maka akan dilakukan monitoring dan Anda akan diminta untuk membuat laporan keuangan.

Blog Archive