Daftar Isi

PENYAKIT ANAK

Penyakit Anak - Cacar air (varicela)

Penyakit cacar air pada anak usia sekolah sering menakutkan penderita dan keluarganya. Takut menyisakan cacat terutama pada kulit muka. Cacar air disebabkan virus. Penularan biasanya dari anak lain yang sedang menderita cacar air yang terjadi setiap waktu dan pada setiap tempat serta pada semua orang. Penularan umumnya terjadi 1-2 hari sebelum bercak kulit terlihat.

Setelah tertular virus, anak akan menderita panas, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Nafsu makan juga menurun. Dalam 1-2 hari setelah bercak kulit yang mulanya berbentuk bintik kemerahan mulai berubah menjadi bentuk lepuh seperti luka bakar. Kemudian dalam 4-5 hari, lepuh mulai pecah dan mengering, berubah menjadi keropeng-keropeng yang terus mengering dan berangsur lepas sedikit-sedikit. Selanjutnya, secara alamiah bercak kulit kembali berubah menjadi kulit normal dan sembuh sempurna tanpa bekas. Untuk mengobati panas (demam), sebaiknya tidak menggunakan obat golongan aspirin, karena dikhawatirkan penyakit bertambah berat, misalnya terjadi sindroma Reye.

Komplikasi cacar air, keropeng kulit, memudahkan penyebaran virus. Sedangkan komplikasi yang mengkhawatirkan bisa terjadi radang otak (ensepalitis) dan radang paru (pneumoni). Sedangkan komplikasi yang timbul belakangan bisa timbul zoster yang biasanya setelah tahunan infeksi varicela. Pencegahan tertular virus varicela, kalau di India beberapa tahun belakangan sudah dilakukan vaksinasi varicela. Nampaknya cukup efektif. Meskipun di negara negara maju sudah diberikan vaksinasi varicela sejak 20 tahun yang lalu dengan syarat:

  1. Jangan diberikan pada anak usia < 1 tahun.
  2. Vaksinasi varicela cukup 1 kali sampai anak berumur 12 tahun.
  3. Pemberian vaksinasi varicela berupa suntikan di bawah kulit (sub kutan).
  4. Vaksinasi varicela pada anak umur 13 tahun ke atas diberikan 2 kali dengan jarak waktu 1 bulan.
  5. Pemberian vaksinasi varicela efektif mencegah penularan bila diberikan 48-72 jam sebelum kemungkinan pen ularan.

Penyakit Anak - Cacingan

Yang dibahas pada artikel ini hanya cacing kremi. Gejala dan keluhan terutama sebagai patokan diagnosis:
  1. Gatal pada sekitar anus atau vagina pada anak perempuan, terutama pada malam hari.
  2. Ditemukan cacing kremi (Enterobius vermicularis) di dalam kotoran dan telurnya pada kulit sekitar anus.
  3. Penyakit cacing kremi terdapat pada seluruh bangsa di dunia.
Cacing dewasa biasanya tinggal di usus besar. Sedangkan cacing dewasa yang betina bergerak ke arah anus dan menempatkan ribuan telurnya pada lipatan kulit sekitar lubang anus terutama pada malam hari. Bila terasa gatal dan digaruk, telur pindah ke ujung jari, di bawah kuku. Dan bila kebersihan kurang, telur masuk lagi ke dalam mulut, tertelan, dan menetas di dalam usus kemudian kembali mengikuti sikius hidup di dalam usus besar, bertelur dikulit lubang anus, termakan lagi, dan seterusnya. Bagi anak yang menderita cacing keremi, tidurnya terganggu, dan sering sulit berkonsentrasi karena gangguan gatal.

Cacing keremi, juga bisa menimbulkan luka-luka kecil (ulkus) pada selaput lendir usus halus dan usus besar. Tetapi jarang menimbulkan peradangan pada usus buntu (apendisitis). Cacing betina kadang- kadang dari usus. Pada anak perempuan bisa memasuki rongga peritoneum melalui vagina atau pindah ke saluran kencing dan menyebabkan peradangan saluran kencing. Pada tempat tempat yang tidak biasa ini, cacing bisa bergumpal membentuk tumor yang disebut granuloma. Meskipun mungkin tanpa menimbulkan keluhan.

Diagnosis cacing keremi dengan menemukan telur cacing keremi pada lipatan kulit sekitar lubang anus. Pemeriksaan dengan menggulungkan selotip transparan pada kulit sekitar lubang anus, kemudian selotip [tersebut ditempelkan pada kaca dan kemudian dilihat di bawah mikroskop tanpa pewarnaan. Ukuran telur 20-30 x 50-60 mikron. Berbentuk lonjong dan rata pada salah satu permukaan.

Pengobatan Kebersihan perorangan, terutama pakaian dalam hingga tidak terjadi penularan kembali pada dirinya melalui garukan, kemudian tertelan lagi dan seterusnya, Kebersihan juga untuk mencegah penularan di dalam anggota keluarga. Obat cacing yang perlu diberikan ulangan 2 minggu kemudian. Obat cacing mebendazole, kelihatannya cukup berhasil. Dosis 100 mg dosis tunggal. Hati-hati pemberian pada ibu hamil dan anak berumur di bawah 2 tahun. Senyawa piperazin banyak tersedia dalam bentuk sirup. Dosis biasanya 50 mg/kg BB, maksimum 2 g /hari. Diberikan selama 7 hari.

Penyakit Anak - Bintitan (Hordeolum)

Ada mitos kalau bintitan muncul karena sering mengintip orang mandi. Bila bintitan diobati dengan baik, sakit pada pinggir kelopak mata ini tidak berbahaya. Kadang-kadang dengan kompres panas pada daerah puncak bintitan, bisa sembuh sendiri. Bila tidak diobati, kadang kadang bintitan bisa memperlihatkan gejala infeksi serius dan memerlukan pertolongan dokter dengan teliti. Oleh sebab itu, bila ada pembengkakan yang tidak biasa pada anak, sebaiknya segera periksakan ke dokter keluarga agar segera bisa diatasi.

Penyakit Anak - Peradangan Kelopak Mata

Terjadi peradangan kelopak mata yang ditandai keluarnya kerak kekuning-kuningan dari akar bulu mata. Radang kelopak mata disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus karena derajat kesehatan yang jelek dan kurang gizi, serta kebersihan pribadi yang kurang merupakan faktor penyebab tambahan. Peradangan kelopak mata bisa disertai peradangan bola mata (conjunctivitaminis) dan bulu mata rontok. Anak yang menderita peradangan kelopak mata mengeluh gatal, rasa panas, dan silau melihat cahaya. Komplikasi berat hingga memerlukan pengobatan serius jarang terjadi.

Penyakit Anak - Peradangan Selaput Lendir Bola Mata (conjunctivitaminis)

Pada anak populer dengan sakit mata merah (pink eye) karena tisu yang digunakan untuk melap mata pada waktu akut menyisakan warna merah muda. Anak mengeluh banyak keluar air mata, disertai kotoran mata yang berwarna kuning, serta perasaan tidak enak di sekitar mata, terasa gatal, dan silau melihat cahaya. Penyebab peradangan selaput lendir bola mata bisa virus, bakteri, atau karena alergi. Penyakit mata ini sangat mudah menular lewat bahan yang kontak dengan mata yang sakit, seperti sapu tangan, selimut, atau sprei. Sakit mata ini biasanya sembuh dalam 1 minggu. Jika anak mengeluh silau, sebaiknya anak menggunakan kaca mata pelindung bila berada di luar rumah.

Penyakit Anak - Gangguan Saluran Kencing Dan Alat Kelamin

Gangguan saluran kencing, ginjal, dan saluran kencing. Gangguan ini sering terjadi pada anak-anak dan terkadang merupakan masalah kesehatan yang serius. Orang tua perlu mengetahui gejala dan memberikan nasihat pada anak.

Blog Archive