Daftar Isi

MERAWAT SEPEDA MOTOR

Perkembangan sepeda motor di Indonesia dewasa ini sangat luar biasa dengan keragaman tipe, varian, inovasi teknologi, hingga kuantitasnya yang sangat banyak. Seiring dengan kemajuan teknologi tersebut, kebutuhan akan mekanik dan teknisi sepeda motor juga semakin meningkat. Bagi para pengendara sepeda motor sendiri tentu saja tidak ada salahnya jika sedikit mengetahui tentang otomotif sepeda motor.

Mengenal teknologi otomotif sepeda motor bisa diawali dengan mempelajari tentang konsep perawatan, perbaikan, serta informasi umum mengenai sepeda motor itu sendiri. Barangkali hal tersebut menjadi bagaian yang sangat penting untuk diketahui terutama oleh para mekanik otomotif sepeda motor yang tidak dibekali dengan pendidikan berjenjang maupun kursus otomotif sepeda motor. Tidak bisa dipungkiri, tuntutan ekonomi mengakibatkan fenomena tersebut, dimana banyak sekali mekanik otomotif sepeda motor yang belum mengetahui konsep-konsep tersebut.

Perawatan Berkala Sepeda Motor

Kondisi dan performa mesin sepeda motor merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para pengendara sepeda motor. Apalagi jika sepeda motor tersebut selalu digunakan untuk perjalanan jauh sehari-hari. Bukan sekedar kenyamanan, akan tetapi kondisi dan performa mesin yang memenuhi syarat juga akan memberi tambahan keamanan bagi para penggunanya. Oleh karena itu, jadikan perawatan umum sepeda motor sebagai kebiasaan rutin. Manfaat lain dari perawatan rutin adalah mengurangi biaya operasional. Sepeda motor yang setiap hari digunakan akan lebih berpotensi mengalami kerusakan, apalagi jika perawatannya tidak benar. Kerusakan tersebut pasti akan menimbulkan biaya untuk memperbaikinya. Apalagi jika kerusakannya sampai pada tingkat tutun mesin (overhaul), tentu biaya yang dikeluarkan semakin banyak lagi. Selain dapat mengurangi biaya operasional tersebut, perawatan yang rutin juga dapat memperpanjang umur ekonomis sepeda motor, sehingg biaya peremajaan juga bisa lebih lama lagi. Bagaimana cara perawatan sepeda motor yang baik? Pertanyaan tersebut sering sekali muncul, terutama bagi para pengguna baru sepeda motor. Sebetulnya hal tersebut mudah saja, jadwal dan cara pemeliharaan yang baik sudah disertakan dalam buku manual. Maka kita tinggal mengacu dan berpedoman pada buku manual tersebut yang dikelarkan oleh Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Pada dasarnya, jadwal perawatan berkala tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama waktu dan jarak tempuh kendaraan. Selain itu, perawatan harus lebih intensif dilakukan manakala kendaraan sering digunakan pada daerah yang basah atau berdebu atau pada musim hujan atau kondisi jalan yang jelek. Pada kondisi medan tersebut, sudah selayaknya ada komponen yang terpengaruh, sehingga Anda harus melakukan pengecekan rutin. Pencucian sepeda motor juga menjadi bagian dari perawatan rutin ini. Disamping akan membuat sepeda motor Anda lebih bersih dan indah, juga untuk menghindari reaksi kimia akibat adanya mineral-mineral yang terbawa tanah atau air hujan yang menempel pada kendaraan.

Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor

Sepeda motor merupakan harta atau kekayaan yang berumur jangka pangjang dan bersifat mobile. Secara umum sepeda motor beperan sebagai alat operasional, baik untuk transportasi kerja maupun untuk medukung kegiatan sehari-hari. Oleh karena aktifitas sepeda motor itu tinggi, maka performa kinerja alat transportasi ini akan mudah mengalami penurunan dan cepat atau lambat pasti akan terjadi kerusangan. Cepat lambatnya kerusakan sepeda motor sangat dipengaruhi oleh penggunaan, perawatan, dan kebiasan pengendaranya.

Sebelum terjadi kerusakan yang parah, sepeda motor akan menunjukkan gejala-gejala operasional yang tidak normal. Bila Anda perhatikan, gejala tesebut sudah bisa ditangkap jauh sebelum kerusakan terebut terjadi. Misalnya, saat Anda mengendarai sepeda motor akan terdengar bunyi, kemudi oleng, mengeluarkan asap putih untuk sepeda motor 4 tak, kebocoran oli mesin, atau tanda-tanda lain yang tidak semestinya muncul bila kendaraan dalan kondisi prima. Saat Anda menemukan indikasi atau gejala yang tidak normal pada sepeda motor Anda, segera perbaiki agar kerusakan tidak semakin parah dan untuk menghindari kerusakan menjalar ke komponen lain.

Sebuah sepeda motor pada umumnya tersusun atau dirakit dari banyak komponen. Namun, komponen-komponen itu secara garis besar dibagi menjadi dua kategori, komponen fast moving dan slow moving. Komponen fast moving adalah kategori suku cadang atau komponen yang memiliki batas pemakaian karena habis, rusak, atau aus akibat gesekan, misalnya kampas rem, kampas kopling, elemen filter udara, busi, ban, aki, dan suku cadang lainnya. Komponen slow moving adalah kategori suku cadang yang usia pemakaian atau penggunaannya tahan lama, seperti pelek, blok silinder, stang setir, rangka, fairing atau body cover, kaca spion, speedometer, dan suku cadang lainnya.

Komponen fast moving wajib diganti secara rutin, baik itu motor baru ataupun lama. Jangan lupakan hal ini. Sebab jika Anda lalai, hal ini akan mengakibatkan kerugian besar. Yang perlu benar-benar Anda cermati terutama adalah komponen yang rentang waktu kerjanya (life time) sangat singkat. Jika hal itu tidak dilakukan sesuai jadwal, jangan terkejut apabila Anda mengalami kerugian besar karena kerusakan yang pada awalnya Anda anggap sepele malah merembet ke komponen yang lain.

Oleh karena itu, Anda perlu memberi perhatian lebih kepada komponen-komponen fast moving, karena komponen tersebut sangat penting dalam menunjang kinerja puncak mesin, dengan rajin mengganti pelumas sesuai jarak tempuh, busi, filter oli, dan ring piston serta seal klep. Busi, saringan udara, dan filter oli wajib dibersihkan setelah motor menempuh jarak 8.000 km. Untuk motor baru, lakukan servis pertama setelah sepeda motor menempuh jarak 500 km pertama. Pergantian oli dilakukan setiap 2.000 km. Sehubungan dengan kampas rem idealnya lihat ketebalannya, di mana tidak boleh kurang dari 2 mm. Jika rantai sudah sulit disetel, berarti mata rantai longgar atau mata gir sudah tajam. Jika demikian, segera ganti dengan rantai dan gir baru. Untuk motor 4 tak, apabila knalpot ngebul (mengeluarkan asap putih), segera lakukan servis besar untuk mengganti ring piston dan seal klep.

Penyebab Kerusakan Komponen Sepeda Motor

Secara umum, kerusakan komponen motor terjadi karena hal-hal yang wajar. Ada komponen yang sudah mencapai batas pemakaian (mengganti beberapa komponen sepeda motor yang sudah aus atau sudah tidak layak pakai adalah hal yang lazim), namun tidak sedikit (kerap terjadi) kerusakan komponen terjadi karena hal-hal yang tidak lazim, misalnya disebabkan oleh cara-cara pemakaian sepeda motor yang kurang tepat, tabrakan (terjatuh), kebanjiran (terendam air), atau cara pemasangan yang tidak sempurna (salah pasang).

Prosedur Mencari Kerusakan Pada Sepeda Motor

Bila Anda "mengikuti prosedur yang logis" dan memiliki "keterampilan teknik tinggi dan berpengalaman", Anda dapat dengan mudah mencari dan menentukan penyebab kerusakan. Tetapi, sebaliknya, jika Anda memeriksa lalu membongkar bagian-bagian sepeda motor hanya berdasarkan "ilmu kira-kira", Anda hanya akan menghamburkan waktu dan tenaga. Bahkan, ada kemungkinan kerusakannya bertambah parah atau merembet ke komponen-komponen yang lain.

Pada kondisi tertentu, untuk beberapa bagian motor Anda akan mendapatkan kerusakan yang sama yang disebabkan oleh lebih dari satu penyebab (multifaktor) sehingga Anda harus melakukan pemeriksaan dalam urutan yang logis. Cara yang terbaik adalah mulai dengan memeriksa bagian-bagian yang mudah dijangkau atau terlihat dahulu atau dari bagian luar Baru ke bagian bagian lain. Agar pengerjaannya menjadi efisien dan terhindar dari kesalahan yang merugikan, Anda harus mengacu pada buku manual servis untuk mengetahui segala prosedur dengan benar sebelum bertindak. Lakukan pekerjaan merawat dan memperbaiki sepeda motor dengan teliti dan di tempat yang bersih. Jangan menggunakan peralatan (perkakas/perlengkapan) pengganti sebagai pengganti peralatan khusus (spesial standard tools) yang telah ditetapkan. Pengukuran yang tepat hanya dapat diperoleh dengan menggunakan peralatan yang benar. Penggunaan peralatan pengganti dapat merugikan pengoperasian yang aman.

Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor

Sepeda motor terdiri atas banyak komponen yang saling berkaitan (proses mekanisme suatu sistem). Oleh sebab itu, dalam melakukan perawatan atau perbaikan, proses pekerjaan harus dilakukan secara urut sesuai prosedur (ikuti petunjuk sesuai manual servis tiap pabrikan untuk setiap tipe sepeda motor). Tanpa mengikuti urutan yang benar, hasil pekerjaan tidak akan sempurna dan akan banyak mengalami pengulangan pekerjaan yang tidak perlu. Mengulang pekerjaan yang tidak perlu berarti pemborosan tenaga, waktu, dan biaya.

Perhatikan Tanda Untuk Memasang Komponen Dalam Pekerjaan Perbaikan Sepeda Motor

Seseorang harus mengetahui dan memerhatikan aturan atau petunjuk pemasangan komponen mesin motor sebelum melakukan pekerjaan bongkar pasang. Pada dasarnya komponen mesin dirancang pabrik pembuatnya secara praktis, aman, dan bisa dibongkar pasang untuk keperluan perbaikan atau penggantian komponen yang telah rusak. Aturan pemasangan komponen mesin berupa "tanda dan angka atau huruf".

Sikap dan Tindakan untuk Memperpanjang Umur Sepeda Motor:

  • Patuhi pemeriksaan dan jangka waktu perawatan berkala dalam buku pedoman servis.
  • Selalu waspada pada setiap masalah yang timbul atau gejala-gejala operasi yang tidak baik dan terhadap pemeliharaan yang tidak teratur.
  • Gunakan peralatan yang benar dan suku cadang yang asli sesuai merek motor, antara lain Honda Genuine Parts (HGP), Yamaha Genuine Parts (YGP), Suzuki Genuine Parts (SGP), Kawasaki Genuine Parts (KGP) atau komponen lain yang berkualitas misalnya Aspira atau NPR. Peralatan khusus (spesial standar tools) untuk membongkar dan memasang bagian-bagian tertentu, alat ukur tester yang diperlukan untuk pengecekan komponen-komponen sepeda motor.
  • Patuhi prosedur yang terdapat dalam buku pedoman servis dengan teliti, hindari jalan pintas.
  • Pengetahuan dasar mengenai ilmu mekanik (keterampilan teknik otomotif roda2), dan pengalaman yang cukup.

Blog Archive