Daftar Isi

PELUANG USAHA BISNIS BENGKEL

Usaha di bidang otomotif memang lekat dengan anak muda. Jadi, jangan heran jika perkembangannya pun sangat pesat. Bahkan, urusan kendaraan pun kini sudah tidak melulu menjadi urusan kaum adam. Belakangan, wanita pun mulai ada yang menekuni dunia otomotif. Sudah tentu ini akan makin membuat dunia otomotif makin marak. Dan, hebatnya lagi, dunia otomotif pun makin berkembang mengikuti zaman. Jadi, peluang akan tetap terbentang.

Nah, satu bidang yang berhubungan paling erat dengan dunia otomotif, apalagi kalau bukan bengkel kendaraan? Urusan memereteli dan mendadani, serta mempermak kendaraan agar performa dan kondisinya tetap terawat, memang sering harus ditangani sang ahli. Karena itu bengkel selalu menjadi "klinik kesehatan" kendaraan yang paling dipercaya pemilik kendaraan. Jika kita menengok perkembangan jumlah kendaraan yang tiap hari berseliweran di jalan, usaha membuka bengkel barangkali tidak bakal ada matinya. Untuk itu, bagi anda yang punya ketrampilan tertentu dalam urusan utak-atik kendaraan, membuka bengkel barangkali dapat menjadi salah satu alternatif usaha bisnis yang cukup menguntungkan dan memiliki prospek bagus.

Untuk memulai usaha ini, apa yang paling dibutuhkan? Yang jelas, pertama adalah keahlian mengenali masalah yang biasa dialami kendaraan. Kemudian, sudah pasti kemampuan dasar untuk menyelesaikan masalah tersebut. Karenanya, selain harus tahu seluk-beluk kendaraan, Anda juga harus tahu perkembangan teknologi terbaru di dunia otomotif sehingga nantinya Anda benar-benar menjadi "dokter" kendaraan yang bisa dipercaya. Untuk itu, selain bisa memulai dengan ikut kursus otomotif, juga bisa mencari karyawan yang siap pakai. Sudah tentu, jika hal ini menjadi pilihan, maka biaya operasional pun bisa lebih besar. Tapi, hal ini pun bisa diminimalisir jika menggunakan sistem bagi hasil dengan karyawan.

Bagaimana prospeknya? Lihat jumlah kendaraan di daerah Anda. Makin hari dijamin pasti makin bertambah jumlahnya. Sebab, untuk memiliki kendaraan roda dua, sekarang ini dengan uang Rp500 ribu pun jadi. Nah, biasanya ongkos ringan perbaikan kendaraan sekitar Rp15 ribuan ke atas. Sedang kalau yang kelas berat atau bahkan misalnya harus turun mesin, plus sekalian penggantian suku cadang kalau rusak, biayanya bisa mencapai ratusan ribu. Kalau bisa mendapat lokasi yang cukup strategis, misalnya di pinggir jalan besar, akan lebih mudah memasarkan jasa ini. Jika sehari minimal 10 motor saja dengan perbaikan ringan, sudah bisa mengantongi keuntungan ratusan ribu. Ditambah lagi kalau "pasien" harus ganti suku cadang, keuntungan bisa jadi makin berlipat.

Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha bisnis perbengkelan

LOKASI USAHA

Sebagaimana usaha bisnis yang lain, lokasi kembali jadi kunci utama keberhasilan usaha ini. Meski tidak mutlak, namun jika bisa memperoleh lokasi yang tepat, minimal akan lebih mudah dijangkau calon pengguna jasa dalam hal ini adalah konsumen. Misalnya di pinggir jalan raya di mana lalu lintas kendaraan memang sangat tinggi. Di sini harus pintar-pintar menarik perhatian orang dengan menunjukkan secara pasti keberadaan usaha, misalnya dengan membuat papan nama yang cukup besar. Cara lain, kalau bisa menyewa lokasi di pelataran parkir kendaraan. Misalnya di parkiran mal atau di kampus. Coba ajak kerja sama pemilik lahan parkir agar mau memberikan sebagian jatah tempat untuk space membuka bengkel. Jika bisa mendapat lokasi yang seperti ini, Anda bisa membuka jasa ringan seperti tambal ban, ganti oli, dan servis ringan. Jadi, sembari orang melakukan aktivitasnya, setelah selesai mereka akan mendapati kendaraan yang lebih paten tanpa harus datang ke bengkel yang jauh dari lokasi kegiatan mereka.

Biaya sewa ini bisa sangat bervariasi. Mungkin hanya Rp200-500 ribuan per bulan, tapi bisa juga lebih dari itu. Bisa juga dengan memberikan tawaran agar diberikan sistem pembayaran berdasar jumlah kendaraan yang masuk ke bengkel, misalnya dengan memberikan pembayaran sebesar Rp 5.000,- per-kendaraan. Jika menyewa tempat di pinggir jalan protokol tentu akan mengeluarkan biasa yang lebih besar, tetapi dengan prospek usaha yang lebih besar pula. Oleh karena itu, saat menentukan lokasi usaha, hal yang harus dipertimbangkan adalah kemampuan permodalan dan potensi pengembangan usaha. Jika modal cukup kuat, dan potensi pengembangan usaha cukup bagus, maka tidak ada salahnya untuk memilih lokasi yang terbaik.

MODAL KERJA

Modal kerja yang utama usaha ini adalah untuk menyediakan berbagai peralatan perbengkelan. Selain itu, sediakan juga aneka sparepart dasar seperti busi, kabel rem, lampu motor, rantai, gear, oli, dan aneka sparepart ringan lainnya yang biasa diperlukan kendaraan bermotor. Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti kursus otomotif tingkat lanjut jika ingin menjadikan bengkel Anda benar-benar makin dipercaya orang. Kalau perlu juga bisa menjadi spesialis tertentu. Misalnya menjadikan bengkel sebagai bengkel khusus perbaikan shock breaker, atau misalnya bengkel spesialis lomba alias menjadikan bengkel sebagai bengkel kendaraan yang ingin disetel untuk lomba pacu kendaraan. Jika makin ahli dan makin spesial, selain bisa untuk memperjelas posisi kemampuan, hal ini bisa juga jadi sarana promosi usaha. Biayanya untuk bengkel yang makin lengkap sudah tentu lebih mahal daripada sekadar bengkel untuk servis ringan. Modalnya bisa belasan hingga puluhan juta rupiah. Namun, jika sudah punya pelanggan tetap, modal ini tidak akan jadi masalah lagi.

Lihat : PANDUAN MENCARI MODAL USAHA

BIAYA OPERASIONAL USAHA BENGKEL

Biaya operasional yang diperlukan untuk usaha ini yang utama adalah listrik, sewa tempat, dan pengadaan barang-barang kebutuhan dasar kendaraan bermotor. Selain itu, dipermulaan usaha, perlu mengalokasikan dana untuk biaya promosi dengan penyebaran brosur atau pasang iklan mini di media otomotif.

TENAGA KERJA

Untuk usaha yang masih dibuka di awal, pekerjanya cukup dua saja dulu. Apalagi, kalau Anda memang hobi mengutak-atik kendaraan sendiri, banyak konsumen yang nantinya akan lebih percaya pada pekerjaan Anda dibanding dengan karyawan yang mengerjakan. Untuk itu, jangan lupa untuk terus memberikan pengertian dan pelatihan pada karyawan. Usahakan juga mempunyai satu karyawan yang paling senior. Selain bisa menjadi supervisor, dia juga bisa menjadi tenaga tambahan untuk menambah pengetahuan Anda dan karyawan yang lain seputar masalah kendaraan bemotor. Ke depan, jika makin berkembang, pertimbangkan untuk menambah karyawan untuk membantu lagi. Lama-lama, malah nantinya Anda tinggal mengawasi saja tanpa perlu turun tangan sendiri.

PROMOSI

Unsur pemasaran yang paling penting salah satunya adalah promosi. Nah, untuk usaha seperti ini bisa memulai dengan menawarkan jasa kepada rekan atau teman dekat dulu. Kalau perlu, beri jasa service gratis pada motor yang akan ikut kejuaraan. Buat kendaraan yang Anda tangani ini sebagus dan semaksimal mungkin sehingga kalau bisa masuk minimal tiga besar. Biasanya, jika menang, orang akan mencari tahu siapa mekanik di balik motor yang juara itu. Dari hal itulah bengkel Anda akan mendapat nama sehingga tak perlu lagi berpromosi dengan biaya yang mahal.

Tapi, kalau belum ada yang mau, coba dulu dengan cara tradisional yaitu menyebar brosur atau bahkan kalau perlu pasang iklan di media. Saat ini, banyak media yang dibagikan gratis ke komunitas-komunitas tertentu. Kalau pas segmennya untuk penggemar otomotif, coba pasang iklan di sana.

Jangan lupakan juga untuk mencari nama yang mudah diingat untuk usaha Anda ini. Sebab, jika nantinya sudah mulai dikenal, nama ini akan jadi poin penting untuk bisa terus mengembangkan usaha ini. Nama ini juga bisa menjadi identitas jika suatu saat Anda menangani kendaraan yang akan ikut kejuaraan.

KENDALI KEUANGAN

Sekali lagi, perlu ditegaskan, jangan lupakan investasi. Anda boleh saja mengambil sebagian keuntungan untuk dikonsumsi dan dinikmati, tapi, jangan lupakan investasi untuk memperbesar usaha bisnis ini.

Blog Archive